REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Mabes Polri hari ini. Salah satu Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan mengatakan, kabar pencopotan Kabareskrim Komjen Budi Waseso masih sebatas rumor yang tidak perlu terlalu diributkan.
Edi mengatakan, ada baiknya semua pihak menunggu keputusan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan hasil rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri.
"Mutasi itu rumor isu, apapun juga yang ditunggu keputusan Kapolri, ada Wanjakti untuk masalah internal kepolisian. Keputusan Wanjakti kami dukung," kata Edi, Kamis (3/9).
Edi mengatakan, memang akan ada beberapa mutasi di tubuh Polri. Salah satunya, yakni mutasi karena ada Perwira Tinggi Polri yang memasuki masa pensiun. Namun, ia menegaskan semua urusan mutasi akan diatur oleh Wanjakti.
"Masalah mutasi diserahkan ke Wanjakti. Ada beberapa Kapolda dimutasi, misalnya Kaltim karena pensiun. Beri kesempatan untuk kajian perkembangan yang ada. Keputusan Wanjakti itu terbaik kepolisian. Jam 12 kami rapat di Menko Polhukam," jelasnya.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Komjen Budi Waseso dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana, Selasa malam kemarin. Dalam pertemuan tersebut, presiden diduga hendak menyampaikan pencopotan jenderal bintang tiga itu dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim.
Pencopotan Budi Waseso dikabarkan karena menghambat perbaikan ekonomi Indonesia. Hal tersebut karena kegaduhan hukum selama ini, terutama kasus yang ditangani oleh Bareskrim Polri membuat para investor ketakutan.