Kamis 03 Sep 2015 13:17 WIB

Pidato Lengkap Amien Rais Berjudul 'Supaya Indonesia tidak Runtuh'

Pendiri PAN Amien Rais bersama Zulkifli Hasan dan Soetrisno Bachir.
Foto: Antara
Pendiri PAN Amien Rais bersama Zulkifli Hasan dan Soetrisno Bachir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba-tiba memutuskan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Keputusan itu terasa mengejutkan lantaran PAN tanpa restu keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Nyatanya, pendiri PAN Amien Rais mendukung keputusan besannya tersebut.

Dalam konferensi pers di kediamannya di Yogyakarta, Kamis (3/9), Amien mengungkap alasannya mendukung pemerintahan. Dia pun menulis argumen tersebut dengan judul 'Supaya Indonesia tidak Runtuh'. Berikut pernyataan lengkap Amien yang didapat Republika Online dari salah satu putrinya, Hanum Rais:

Konferensi Pers

“Supaya Indonesia Tidak Runtuh”

Yogyakarta, 3 September 2015

Supaya Indonesia Tidak Runtuh

M. Amien Rais

Hakekatnya ada dua bangunan yang paling penting bagi setiap negara, yaitu bangunan ekonomi dan bangunan politik. Bila kedua bangunan itu kuat dan tangguh, negara menjadi kuat dan kenyal menghadapi setiap tantangan yang ingin menghancurkan negara, baik dari kekuatan internal maupun eksternal.

Namun bila bangunan ekonomi goyah dan akhirnya hancur, negara bisa mengalami dua kemungkinan: Pertama, bila bangunan politik ikut retak dan tidak solid, negara bisa ikut runtuh bahkan lenyap dan hilang dari peta dunia.

Kedua, bila bangunan politik cukup padu dan tangguh, kehancuran ekonomi tidak perlu merobohkan negara, karena kesatu-padu politik nasional dari bangsa dan negara akan mampu memikul bersama dampak sosial-politik keruntuhan ekonomi tersebut. Kita tidak boleh dihinggapi penyakit self-complacency, alias berpuas diri, berleha-leha seolah kita tidak mengalami situasi kritis, terutama masalah ekonomi

yang sekarang semakin terpuruk.

Kita tidak boleh bersikap seperti burung unta yang melihat bahaya, dengan menyurukkan dalam-dalam kepalanya ke dalam pasir, sambil berharap bahaya akan hilang sendiri bersama dengan perjalanan waktu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement