Kamis 03 Sep 2015 14:25 WIB

Pansel KY Serahkan Tujuh Nama pada Presiden Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra
Komisi Yudisial
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Komisi Yudisial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia seleksi (Pansel) Komisi Yudisial (KY) menyerahkan rekomendasi 7 nama calon pimpinan KY pada Presiden Jokowi, Kamis (3/9). Penyerahan nama calon pimpinan KY itu dilakukan di ruang kredensial Istana Merdeka.

"Pada hari ini telah saya terima nama-nama calon anggota KY untuk masa jabatan 2015-2020 yang dinyatakan lolos sampai tahap akhir dari Pansel," ucap Presiden.

Jokowi lalu membacakan nama-nama tersebut, yaitu Joko Samito, mewakili unsur mantan hakim; Maradaman Harahap, mewakili unsur mantan hakim; Farid Wajdi, mewakili unsur praktisi hukum; Sumartoyo, mewakili unsur praktisi hukum; Wiwiek Awiati, mewakili unsur akademisi hukum; Harjono, mewakili unsul akademisi hukum; dan Sukma Violetta, mewakili unsur masyarakat.

Ketua Pansel Harkristuti Harkrisnowo mengatakan pihaknya telah melakukan seleksi selama empat bulan terakhir sampai mendapatkan tujuh nama. Proses seleksi meliputi administrasi, tes obyektif dan pembuatan makalah, profile assessment, penelurusan rekam jejak, serta tes kesehatan dan wawancara.

"Semua proses sudah kami lakukan. Faktor yang kami pertimbangkan tidak berbeda dengan yang di KPK, yaitu yang dikaitkan dengan ntegritas, kompetensi, independensi, leadership dan pengalaman atau kinerja," kata Tuti.

Setelah Pansel menyelesaikan tugasnya, selanjutnya Presiden akan meneruskan nama-nama calon pimpinan KY tersebut ke DPR untuk meminta persetujuan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement