REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Pelatih tim nasional Italia Antonio Conte merasa yakin bisa mengubah posisi Marco Verratti dan menyesuaikan dengan posisi Andrea Pirlo pada laga melawan Malta di Stadio Artemio Franchi, Firenze, Jumat (4/9).
Keyakinan tersebut berdasar pada hasil yang dia peroleh dari latihan pasukan Gli Azzurri yang menurutnya semakin membaik. Conte memaparkan, latihan yang telah dijalani pasukannya, difokuskan pada taktik yang akan diterapkannya di dua laga lanjutan kualifikasi Grup H Piala Eropa 2016.
“Kami mencoba berbagai pilihan yang berbeda. Saya memiliki beberapa alternatif dan baru akan diumumkan jelang pertandingan alternatif akan yang akan diterapkan. Tapi, yang pasti untuk lini tengah akan ada yang fokus membantu pertahanan dan ada yang difokuskan pada penyerangan,” kata pelatih berusia 46 tahun tersebut pada konferensi Pers. Seperti dilansir Football Italia, Rabu (2/9).
Berdasarkan laporan yang beredar, Conte diperkirakan akan menerapkan formasi 4-3-3 di mana lini tengah sepertinya akan diperkuat Pirlo dan Verratti. Conte kembali mengandalkan Pirlo di lini tengah, karena belum ada pemain tengah yang sepadan dengan kemampuannya. Selain itu, menurutnya mantan pemain Juventus itu juga bisa menjadi teladan bagi punggawa Gli Azzuri lainnya.
“Selama Pirlo memiliki antusiasme dan keinginan untuk membela tim nasiolan, kita akan mainkan dia karena bisa menjadi teladan bagi pemain lainnya. Saya tidak pernah mengatakan Pirlo dan Verratti akan bermain bersama. Saya menguji beberapa taktik dan saya berharap dapat memainkan pemain yang yang benar-benar fit demi mendapat hasil baik dari sebuah pertandingan,” tambah Conte.
"Saya pikir posisi sebenarnya Verratti adalah di lapangan tengah atau satu posisi dengan yang biasa pirlo perankan. Mungkin saya hanya akan memasang satu pemain yang terbaik, tapi mungkin juga saya memasang keduanya berbarengan,” kata mantan pelatih Juventus tersebut.