Kamis 03 Sep 2015 16:57 WIB

12 Ribu Tentara Ambil Bagian dalam Parade Militer Cina

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) berbincang dengan Presiden Cina Xi Jinping (kanan). Tampak Presiden Korsel Park Geun-hye duduk di kiri di Gerbang Tiananmen menyaksikan parade militer memperingati 70 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, Kami
Foto: AP
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) berbincang dengan Presiden Cina Xi Jinping (kanan). Tampak Presiden Korsel Park Geun-hye duduk di kiri di Gerbang Tiananmen menyaksikan parade militer memperingati 70 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, Kami

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping menyelenggarakan parade militer besar-besaran memperingati berakhirnya 70 tahun Perang Dunia II, Kamis (3/9). Ratusan pabrik terpaksa ditutup agar 12 ribu tentara, 200 jet tempur dan 500 buah perlengkapan militer dapat bergerak bebas.

"Saya sangat merasa bangga dengan negara saya. Ini menunjukkan kemenangan dan kemakmuran," ujar Zhang Zhijun seornag peneliti bisnis dilansir dari CNN, Kamis (3/9).

Penerbangan yang keluar dan masuk Beijing dibatalkan selama parade berlangsung. Bahkan mereka mengerahkan kera, burung elang dan anjing untuk menakut-nakuti burung. Warga Cina pun diliburkan selama tiga hari untuk merayakan peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Pemerintah melarang televisi menyiarkan program hiburan dan menutup tempat hiburan. Mereka juga melarang lima juta mobil beroperasi di jalan dan tempat parkir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement