REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping menyelenggarakan parade militer besar-besaran memperingati berakhirnya 70 tahun Perang Dunia II, Kamis (3/9). Ratusan pabrik terpaksa ditutup agar 12 ribu tentara, 200 jet tempur dan 500 buah perlengkapan militer dapat bergerak bebas.
"Saya sangat merasa bangga dengan negara saya. Ini menunjukkan kemenangan dan kemakmuran," ujar Zhang Zhijun seornag peneliti bisnis dilansir dari CNN, Kamis (3/9).
Penerbangan yang keluar dan masuk Beijing dibatalkan selama parade berlangsung. Bahkan mereka mengerahkan kera, burung elang dan anjing untuk menakut-nakuti burung. Warga Cina pun diliburkan selama tiga hari untuk merayakan peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Pemerintah melarang televisi menyiarkan program hiburan dan menutup tempat hiburan. Mereka juga melarang lima juta mobil beroperasi di jalan dan tempat parkir.