Kamis 03 Sep 2015 19:18 WIB
PAN Gabung Pemerintahan

Sikap PAN Usai Pertemuan Elite KMP

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Ketua Umum Partai Amanan Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan pernyataan kepada media setelah melakukan pertemuan tertutup
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai Amanan Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan pernyataan kepada media setelah melakukan pertemuan tertutup

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, partainya sudah bulat untuk mendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Zulkifli memastikan, PAN akan mengawal kebijakan pemerintah di parlemen.

"Kita amankan (kebijakan pemerintah di parlemen)," kata Ketua MPR usai melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran elit Koalisi Merah Putih (KMP) di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Kamis (3/9).

Kendati demikian, Zulkifli enggan jika PAN disebut keluar dari KMP. Ia juga menyatakan tidak masuk dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Kedua istilah itu, menurut Zulkifli, sudah tidak relevan lagi saat ini.

Lalu, bagaimana sikap PAN jika KMP berbeda pandangan dengan kebijakan pemerintah? "PAN di pemerintah," kata mantan Menteri Kehutanan ini.

Dalam pertemuan kali ini, hadir Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, mantan presiden PKS Anis Mata, politikus PKS Fahri Hamzah, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan beberapa elit KMP lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement