REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Kepala PBR, Dejan Antonic, menyatakan pihaknya belum mau menyerah atau lempar handuk di turnamen Piala Presiden 2015.
Ia mengakui kekalahan yang didapat dari laga perdana tentunya sangat memberatkan langkah timnya. Namun ia masih tetap optimisme yang besar dari turnamen ini. Termasuk jelang laga kedua yang akan dilakoninya melawan tim tuan rumah PSM Makassar, Jumat (4/9), di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami masih memiliki dua pertandingan berat tapi kita tetap berupaya tampil maksimal dan lolos. Khusus lawan PSM tentu akan jauh lebih berat karena dukungan penuh dari suporter dalam pertandingan nanti," jelasnya.
Untuk bisa lolos ke babak berikut, Dejan tetap mengusung sikap optimistis. Kejutan dari PBR pada kompetisi sebelumnya yang sukses berada di posisi empat besar dari wilayah Barat atau masuk perdelapan final menjadi modal untuk memberikan kejutan.
Mengenai kondisi pemain yang dibawa ke Makassar, dirinya mengaku tidak bisa menjelaskan berapa persen.
Hanya saja dengan persiapan yang terbilang singkat dibandingkan tim lainnya tentu bisa dijadikan gambaran bagaimana kondisi para pemain.
"Kemarin tidak ada yang percaya kita bisa masuk empat besar. Kami tentu tetap optimistis meski pertandingan nanti tentu tidak akan berjalan mudah," ujar Dejan.