REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) telah resmi menyatakan bergabung dan mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Atas sikap PAN ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan menghormati sikap yang diambil partai berlambang matahari ini.
"Kita menghormati keputusan kawan PAN, kita sudah bicara dari hati ke hati," kata dia usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan jajaran petinggi Koalisi Merah Putih, Kamis (3/9).
Mantan danjen Kopassus ini mengatakan, KMP merasa tetap perlu untuk menjalankan demokrasi yang baik. Karena itu, KMP tetap akan menjadi penyeimbang pemerintah. Hal itu dirasa perlu untuk mewujudkan terciptanya iklim demokrasi yang baik dan kuat. Apalagi di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang menurutnya membuat rakyat semakin susah.
"Demokrasi yang baik dan kuat butuh keseimbangan demi kebaikan bangsa dan rakyat," ujar mantan capres 2014-2019 yang diusung KMP ini.
Pertemuan tertutup kali ini membahas sikap PAN yang mendukung pemerintah. Hadir dalam pertemuan itu yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, mantan presiden PKS Anis Mata, politikus PKS Fahri Hamzah, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan beberapa elit KMP lainnya.