REPUBLIKA.CO.ID,PAN Bergabung, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan diri mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Terkait gabungnya PAN, Jusuf Kalla menyampaikan pemerintah belum membahas terkait kursi yang akan disediakan untuk PAN.
"Belum sampai ke tahap itu," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (3/9). Namun, kata JK, pemerintah akan melihat perkembangan kondisi ke depannya terkait jatah kursi yang akan disediakan untuk PAN. "Nanti kita lihat pertimbangannya, eh perkembangan kemudian. Belum dibicarakan sampai sana," tambah dia.
Sebelumnya, PAN beralasan bergabung dalam partai politik pendukung pemerintahan karena ingin mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Pernyataan itu keluar setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno bertemu Jokowi dengan difasilitasi oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto.
"Kami sepakat bulat menyatakan PAN bergabung dengan pemerintah menyukseskan seluruh program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara seluruh Indonesia, kepentingan NKRI," kata Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.