Jumat 04 Sep 2015 02:59 WIB

Balita Suriah yang Tenggelam Segera Dikembalikan ke Kota Asal

Rep: C09/ Red: Julkifli Marbun
Balita Aylan Al-Kurdi (kiri) merupakan bagian dari 11 pengungsi Suriah yang tenggelam dalam perjalanan menuju Pulau Kos, Yunani, Selasa (2/9).
Foto: Qattouby/Twitter
Balita Aylan Al-Kurdi (kiri) merupakan bagian dari 11 pengungsi Suriah yang tenggelam dalam perjalanan menuju Pulau Kos, Yunani, Selasa (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO –- Abdullah Kurdi, ayah dari dua balita Suriah yang tenggelam dan terdampar di pantai Bodrum, Turki, mengaku siap membawa kedua anaknya kembali ke kota asal mereka di Kobani untuk dimakamkan.

Abdullah menangis setelah di kamar jenazah kota Mugla dekat Bodrum. Dua jenazah balita tersebut sebelumnya telah berhasil diidentifikasi pada Kamis (3/9), bernama Aylan (tiga tahun) dan Galip (lima tahun).

Sebuah foto yang menunjukkan Aylan terdampar, muncul di sebuah surat kabar, dan mengejutkan seluruh dunia. Aylan saat itu menggunakan baju merah dan celana pendek.

Aylan dan kakaknya, Galip, serta sang ibu, Rehan (35 tahun), berada di antara 12 orang imigran yang meninggal setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik dalam perjalanan ke Yunani.

“Kami pergi ke negara lain untuk berlindung dari perang yang terjadi di negara kami, kami ingin seluruh dunia tahu,” ujar Abdullah.

Ia berharap hal serupa tidak kembali terjadi sehingga kematian anak dan istrinya menjadi peristiwa terakhir yang dialami oleh para imigran.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement