REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta meminta dana tambahan untuk partai politik. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran dengan permintaan tersebut.
Basuki menyatakan dana tambahan tersebut tidak diperlukan. Apalagi, kata dia, permintaan ini diutarakan di tengah kondisi ekonomi yang menyulitkan.
"Nggak usah nambah-nambah lagi yang baru. Nggak usah lagi lah," kata Ahok sambil menggeleng-gelengkan kepala di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).
Sebelumnya Banggar DPRD DKI Jakarta meminta tambahan dana parpol kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI. Dana tersebut dinilai berbeda jauh dengan dana yang dialokasikan untuk organisasi-organisasi masyarakat yang lain.
Partai politik mendapatkan jatah dana sejumlah Rp 1,8 miliar untuk dibagikan ke 10 parpol. Hal ini berbeda jauh dengan ormas KNPI yang mendapatkan Rp 2 miliar untuk satu organisasi.