REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping menegaskan, Cina tetap pada kebijakan untuk membangun dan memperluas kerja sama strategis dengan Rusia, Kamis (4/9).
Hal itu disampaikan Xi saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menghadiri 70 tahun berakhirnya agresi Jepang terhadap Cina pada Perang Dunia II.
Xi memberikan apresiasi kepada Rusia atas dukungannya dalam perayaan tersebut, termasuk partisipasi Rusia dalam parade militer.
Cina dan Rusia sama-sama negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Keduanya kerap kali bersekutu menghadapi anggota DK PBB lain dari Barat. Keduanya memblokir setiap upaya DK PBB menjatuhkan resolusi ke Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Presiden Putin mengatakan, ia kagum dengan perayaan dan parade militer yang dilakukan oleh Cina. Menurut Putin, pidato Xi dalam acara itu secara jelas mengirimkan pesan perdamaian.
"Rusia berkomiten untuk memperdalam kerja sama strategis dengan Cina," ujarnya.
Moskow, kata Putin, berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di sektor energi, industri petrokimia, luar angkasa, dan beragam hal lain. Kedua negara juga akan terus berkoordinasi di PBB dan organisasi internasional lain.