REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersamaan mengunjungi warga Semper Barat dan Koja, Jakarta Utara, Kamis (3/9) kemarin. Basuki mengungkapkan blusukan bareng itu sekaligus dalam rangka mendiskusikan persoalan kawasan kumuh.
"Jadi sekalian sudah lama nggak kita kunjungi daerah sana. Memang daerah kumuh kan yang mesti kita bangun rusun," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).
Menurutnya, kawasan kumuh seperti itu akan sangat membahayakan jika tidak tertangani dengan baik. Letak jalan yang begitu sempit dengan rumah padat akan memungkinkan kebakaran terjadi.
Oleh karenanya, kata dia, pihaknya akan berusaha menawarkan penggantian tanah kawasan kumuh tersebut. Nantinya mereka akan dipindah ke rumah susun yang memang sedang digemborkan Pemprov DKI Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyebut Presiden Jokowi sepakat dan yakin cara tersebut dapat membereskan kawasan kumuh di Ibu Kota. Beliau yakin dengan pola itu bisa bereskan kawasan kumuh. Beliau ngajak bareng kan di mobil bisa diskusilah," ujarnya.
Sebelumnya kegiatan blusukan ini menjadi ajang reuni keduanya yang sempat menjadi pasangan pemimpin Jakarta. Pertemuan ini dalam rangka kegiatan Jokowi membagikan sembako kepada warga.