REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan dirinya akan maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI 2017 mendatang. Alasannya untuk maju lagi adalah untuk membuktikan bahwa dirinya masih berpeluang menang.
"Harus maju dong. Supaya buktiin sama Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI), laku nggak laku, minimal aku lebih laku daripada dia lah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).
Menurut Ahok, suatu kebanggaan apabila bisa dipilih kembali oleh rakyat. Dibanding harus dipilih langsung oleh presiden. Hal ini sesuai rencana revisi UU Nomor 29 Tahun 2007, di mana rencananya gubernur DKI Jakarta akan dipilih presiden.
Dia menyebut ide revisi tersebut sudah lama diusulkan sejak zaman Sutiyoso yang menjabat gubernur. Sutiyoso menginginkan gubernur DKI Jakata dipilih langsung oleh presiden. Dengan begitu, jabatan gubernur bisa menjadi setara menteri.
Hanya DKI Jakarta, ujar dia, yang pemilihan gubernurnya seperti kualifikasi presiden. Namun ia mengaku tetap lebih setuju dipilih oleh rakyat. "Kalau buat saya pribadi sih saya lebih suka dipilih rakyat dong. Lebih keren dong dipilih rakyat," ujarnya.