REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Islam Amerika Serikat (AS) Imam Shamsi Ali mengatakan keberadaan Ketua DPR Setya Novanto di depan panggung kampanye Donald Trump sungguh merendahkan martabat bangsa dan negara. Padahal, Setya hanya diterima oleh Trump tidak lebih dari tiga menit.
Saat memperlihatkan wajahnya tersebut Setya hanya ingin memperlihatkan bahwa DPR sedang melakukan perjalanan dinas. "Sungguh merendahkan martabat bangsa dan negara untuk sekadar tersenyum di depan publik pendukung Donald Trump," ujarnya kepada Republika.co.id pada Jumat (4/9).
Shamsi berterus terang kunjungan anggota DPR ke negeri Paman Sam sangat tidak pas momentumnya. Pasalnya, Kongres AS saat ini justru sedang reses. Karena itu, ia melihat kunjungan legislator tersebut lebih banyak berwisata. Sebagian di antara mereka menghabiskan waktu untuk berbelanja.
Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama rombongan yang juga dari wakil pemerintah melakukan kunjungan kerja ke Markas PBB. Kunjungan kali ini bertujuan membahas krisis ekonomi yang dihadapi dunia.