Jumat 04 Sep 2015 14:32 WIB
Polemik DPR Temui Trump

Hadiri Kampanye Donald Trump, Setya Novanto Rendahkan Martabat Indonesia

Rep: Ratna Ajeng T/ Red: Erik Purnama Putra
 Imam Masjid Besar New York Imam Shamsi Ali saat menghadiri diskusi di DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/9).(Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Imam Masjid Besar New York Imam Shamsi Ali saat menghadiri diskusi di DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/9).(Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Islam Amerika Serikat (AS) Imam Shamsi Ali mengatakan keberadaan Ketua DPR Setya Novanto di depan panggung kampanye Donald Trump sungguh merendahkan martabat bangsa dan negara. Padahal, Setya hanya diterima oleh Trump tidak lebih dari tiga menit.

Saat memperlihatkan wajahnya tersebut Setya hanya ingin memperlihatkan bahwa DPR sedang melakukan perjalanan dinas. "Sungguh merendahkan martabat bangsa dan negara untuk sekadar tersenyum di depan publik pendukung Donald Trump," ujarnya kepada Republika.co.id pada Jumat (4/9).

Shamsi berterus terang kunjungan anggota DPR ke negeri Paman Sam sangat tidak pas momentumnya. Pasalnya, Kongres AS saat ini justru sedang reses. Karena itu, ia melihat kunjungan legislator tersebut lebih banyak berwisata. Sebagian di antara mereka menghabiskan waktu untuk berbelanja.

Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama rombongan yang juga dari wakil pemerintah melakukan kunjungan kerja ke Markas PBB. Kunjungan kali ini bertujuan membahas krisis ekonomi yang dihadapi dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement