Jumat 04 Sep 2015 18:36 WIB

Patung Kuil Erawan yang Dibom Telah Diperbaiki

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Para rohaniwan Budha berdoa di Kuil Erawan yang menjadi lokasi pengeboman di Bangkok. Hingga Senin (24/8) kepolisian Thailand belum berhasil mengungkap pelaku pengeboman yang menewaskan 20 orang tersebut.
Foto: Reuters
Para rohaniwan Budha berdoa di Kuil Erawan yang menjadi lokasi pengeboman di Bangkok. Hingga Senin (24/8) kepolisian Thailand belum berhasil mengungkap pelaku pengeboman yang menewaskan 20 orang tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seniman di Bangkok mengaku telah memperbaiki kerusakan yang terjadi pada patung di Kuil Erawan pascapengeboman mematikan bulan lalu.

Seperti dilansir BBC News, Jumat (4/9), patung emas berwajah empat dari dewa Hindu Brahma mengalami kerusakan di sedikitnya 12 bagian. Kerusakan paling parah tampak di dagu salah satu wajah.

Pascaperbaikan, kuil telah dibuka kembali pada Jumat dan dihadiri banyak jamaah dan tentara Thailand. Sementara perbaikan dilakukan oleh departemen seni rupa Kementerian Kebudayaan Thailand.

Pada upacara pembukaan, Menteri Kebudayaan Thailand Vira Rojpojchanarat mengatakan patung akan membantu meningkatkan kembali kepercayaan diri rakyat Thailand dan wisatawan.

Hingga saat ini dua orang telah ditahan sehubungan dengan ledakan. Keduanya merupakan warga asing. Sejumlah perintah penangkapan juga telah dikeluarkan. Tapi belum ada individu atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab untuk masalah ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement