REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- "Kau tidak layak untuk tenggelam dalam dinginnya air dan dinginnya ketidakpedulian manusia. Kau bukan migran, bukan pengungsi. Kamu adalah seorang bocah kecil berusia tiga tahun yang ingin bermain dengan aman, jauh dari ancaman kekerasan dan perang. Pergi dalam damai Aylan Kurdi. Semoga Tuhan mengampuni kami karena menewaskanmu,"
Begitulah obituari yang ada di Surat kabar Australia Sydney Morning Herald. Sebuah obituari menyentuh untuk yang ditulis untuk Aylan Kurdi, balita Suriah yang tewas tenggelam dan ditemukan di pantai Turki. Obituari tersebut ditulis seorang penulis anonim.
Seperti dilansir The Huffington Post, Jumat (4/9), sebuah obituari menempati kolom di salah satu surat kabat paling dihormati di Australia. Bersamaan dengan pemakaman Aylan, ibu dan kakaknya yang ikut tewas tenggelam.
Mendampingi tulisan tersebut terpampang sebuah gambar boneka kartu beruang. Sementara di Kobane ayah Aylan, Abdullah Kurdi, memakamkan ketiga anggota keluarganya didampingi kerabat.