REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta memprediksi, inflasi pada periode September 2015 nanti diperkirakan akan lebih dipengaruhi ole kenaikan harga komoditas pangan.
Prediksi itu setelah memerhatikan pola perkembangan harga dan pantauan terhadap beberapa komoditas di berbagai pasar di Jakarta sampai akhir Agustus 2015.
Direktur Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Doni P. Joewono menjelaskan, masuknya hari raya Idul Adha juga akan meningkatkan harga komoditas daging, terutama daging sapi. Hal ini karena meningkatnya permintaan hewan kurban.
"Selain itu, masih berlanjutnya anomali cuaca terkait El Nino yang menyebabkan kekeringan pada daerah produksi bahan pangan, juga turut menjadi perhatian utama," ujar Doni melalui siaran pers, Jumat, (4/9).
Hal itu karena, akan berdampak pada berkurangnya beberapa pasokan utama bahan pangan, serta berdampak buruk terhadap inflasi bahan pangan.
Maka, menurut Doni, TPID Jakarta perlu menguatkan koordinasi dan mengambil langkah dalam menjaga kecukuan pasokan, memperbaiki manajemen stok, melancarkan distribusi, dan mengendalikan ekspektasi inflasi masyarakat.
Melalui Rapat Pimpinan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 31 Agustus lalu, Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta sudah merekomendasikan antisipasi penyediaan pasokan beras, dengan pengajuan usulan impor beras lebih awal pada Pemerintah Pusat.