REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan, belum menerima laporan apapun dari delegasi parlemen Indonesia di Amerika Serikat.
Padahal, video yang diunggah berbagai situs berita AS menampilkan bakal calon Presiden AS Donald Trump bersama Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini berdalih, hal itu diduga dilakukan perwakilan parlemen Indonesia secara spontan. Sebab, saat ini memang sedang musim kampanye di AS.
“Sebagai proses nonton kampanye disana, tidak masalah,” kata Fahri, Jumat (4/9).
Namun, kata Fahri, sebenarnya kedatangan kedua pimpinan legislatif itu dalam rangka pertemuan parlemen sedunia, dilanjutkan dengan pertemuan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) AS.
Dalam pertemuan tersebut, ada rencana kerjasama antara DPR dengan kongres AS untuk peningkatan kapasitas DPR.
Fahri mengatakan, kongres AS terkejut dengan perkembangan legislatif di Indonesia. Sebab itu, DPR berniat memelajari pengelolaan arsip oleh kongres AS.