San Marino vs Inggris, Pertarungan David vs Goliath

REPUBLIKA.CO.ID, SAN MARINO -- Sebuah pertunjukkan yang mempertemukan dua tim dengan kelas berbeda bakal tersaji pada Sabtu (3/9) malam WIB. Tim nasional Inggris sebagai raja Grup E siap bertamu ke markas San Marino, stadio Olimpico di Seravalle dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016. Fakta bahwa San Marino terpaku di dasar klasemen mempertegas hal tersebut.

Mengarungi enam laga di babak grup, armada the Three Lions mampu meraih poin sempurna. Secara keseluruhan sejak tumbang 1-2 melawan Uruguay pada Piala Dunia tahun lalu, skuat besutan Roy Hodgson belum tersentuh kekalahan dalam 11 laga. Tak pelak kepercayaan diri tengah melingkupi kamar ganti juara Dunia 1966 itu.

Hasil apik Inggris diprediksi bakal berlanjut. Sebab dalam segala hal, San Marino bukanlah tandingan mereka. Pada pertemuan perdana kedua tim di London, bulan Oktober tahun lalu, gawang Aldo Simoncini diberondong lima gol tanpa balas. Skor besar seperti itu kemungkinan bakal berulang.

Kendati demikian pantang bagi pasukan Britania Raya untuk kelewat jemawa. Penyerang sayap Theo Walcott meminta semua rekan-rekannya untuk fokus 100 persen menatap laga ini. Jagoan Arsenal FC ini menilai semua lawan memiliki skala yang sama penting.

"Pada laga internasional setiap pertandingan selalu terasa sulit," kata pesepak bola berusia 26 tahun itu dikutip dari situs resmi FA, tengah pekan lalu.

Namun tetap saja, ia menegaskan target timnya adalah mencuri kemenangan di kandang lawan. Serta tidak kalah pentingnya, Walcott berharap armada saint George Cross mampu menyuguhkan permainan yang menawan. "Kami ingin bermain sepak bola dengan cara yang benar," ujarnya menambahkan

Senada dengan Theo, pelatih Hodgson pun merasa ada tekanan jelang laga ini. Apalagi pasukan Inggris memiliki bekal yang sempurna. Alhasil suara-suara yang meminta mereka untuk konsisten terus terdengar.

Arsitek berusia 68 tahun ini mengaku tidak mudah untuk melepaskan anak asuhnya dari target yang dibebankan. "Membebaskan para pemain dari tekanan sangat mudah dibicarakan, tetapi sulit untuk dicapai," tutur Hodgson. Kendati begitu, ia optimistis, dengan amunisi yang ada, mereka mampu bermain apik di laga Sabtu nanti.

Untuk merealisasikan asa tersebut, Roy bakal mengandalkan juru gedor Wayne Rooney di lini depan. Raheem Sterling serta Walcott bakal menari-nari di area sayap. Kecepatan dua winger tersebut siap membongkar strategi ultra defensif tuan rumah.

Gelandang Swansea Jojo Shelvey sepertinya layak mengisi starting eleven setelah tampil impresif dalam empat laga Liga Primer musim ini. Ia akan berdampingan dengan James Milner serta Michael Carrick di lini tengah the Three Lions. Untuk posisi penjaga gawang hampir pasti tetap menjadi milik Joe Hart. Di depan Hart bakal berdiri tembok kokoh bernama Gary Cahill dan John Stones.

Dengan semua sumber daya yang ada, tiga poin bukanlah hal yang sulit bagi Inggris di kota Serravalle. Belum lagi kualitas pelapis yang tak kalah apik. Sehingga hanya keajaiban yang bisa menunda Walcott cs memenangkan laga.

Kubu tuan rumah tak banyak berkomentar. Satu-satunya asa tim peringkat ke 192 FIFA itu adalah bisa mengulang hasil pada November tahun lalu. Ketika itu Simoncini dkk mampu menghentikan rekor 61 kekalahan beruntun di laga kualifikasi usai menahan imbang Estonia 0-0. Harapan terbesar San Marino untuk membuat kejutan terletak pada dukungan penonton alias pemain ke 12 bagi mereka.

Prediksi Susunan Pemain

San Marino (3-6-1)

Pelatih: Pierangelo Manzaroli

Kiper: Simoncini

Be tengah kiri, tengah, kanan: Palazzi, Della Valle, Brolli

Wing bek kiri, kanan: Battistini, Bonini

Winger kiri, kanan: Vitaioli, Hirsch

Gelandang tengah kiri, kanan: Gasperoni, Tosi

Penyerang: Rinaldi

Inggris (4-3-3)

Pelatih: Roy Hodgson

Kiper: Hart