REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Sebuah ledakan bom mobil menewaskan seorang pemimpin Druze dan setidaknya tiga orang lainnya di Suriah selatan, Jumat (4/9).
Observatorium Suriah, lembaga HAM yang berbasis di Inggris merilis, ledakan di pinggiran kota Al-Suwayda ini menewaskan Sheikh Wahid al-Balous, yang menentang baik pemerintah Suriah dan gerilyawan Islam radikal.
Al-Arabiya juga menyebutkan, edakan yang terjadi secara terpisah juga membunuh dan melukai belasan orang di Sweida.
Televisi pemerintah Suriah mengukuhkan dua ledakan ini dan mengatakan delapan orang tewas. Pemerintah mengklaim gerilyawan bertanggung jawab atas kejadian ini. Meski demikian, pemerintah Suriah tidak menyebut nama pemimpin Druze ini. Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas aksi pengboman ini.