Sabtu 05 Sep 2015 11:41 WIB

Pemimpin Druze Tewas dalam Pengeboman di Selatan Suriah

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Militan Suriah di medan perang.
Foto: Alalam
Militan Suriah di medan perang.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Sebuah ledakan bom mobil menewaskan seorang pemimpin Druze dan setidaknya tiga orang lainnya di Suriah selatan, Jumat (4/9).

Observatorium Suriah, lembaga HAM yang berbasis di Inggris merilis, ledakan di pinggiran kota Al-Suwayda ini menewaskan Sheikh Wahid al-Balous, yang menentang baik pemerintah Suriah dan gerilyawan Islam radikal.

Al-Arabiya juga menyebutkan, edakan yang terjadi secara terpisah juga membunuh dan melukai belasan orang di Sweida.

Televisi pemerintah Suriah mengukuhkan dua ledakan ini dan mengatakan delapan orang tewas. Pemerintah mengklaim gerilyawan bertanggung jawab atas kejadian ini. Meski demikian, pemerintah Suriah tidak menyebut nama pemimpin Druze ini. Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas aksi pengboman ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement