Sabtu 05 Sep 2015 13:44 WIB

Kebijakan Pro Rata Lindungi Industri Biodisel dari Calo

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Biodiesel (ilustrasi)
Foto: olipresses.net
Biodiesel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Bidang Agribisnis daan Pangan Kadin Indonesia Franky Oesman Widjaja mengatakan, kebijakan pro rata bagi pemasok biodisel sangat tepat untuk membatasi ruang gerak dan munculnya calo. Oleh karena itu, dia sangat mengapresasi kebijakan yang dibuat pemerintah tersebut.

"Biodisel jenis sawit ini harus membangun tata kelola yang bagus, agar tercipta iklim usaha yang kondusif dan efisien," ujar Franky di Jakarta, Sabtu (5/9).

Namun, menurut Franky, pemanfaatan biodisel juga harus ditunjang dengan intensifikasi dan ekstensifikasi perkebunan sawit. Hal ini sangat penting untuk menjamin adanya ketersediaan pasokan.

Franky mengatakan, ke depan pemanfaatan biodisel sebagai energi terbarukan akan semakin besar. Oleh karena itu, pemerintah harus menjamin ketersediaan pasokan CPO agar industri biodisel nasional bisa kompetitif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement