Sabtu 05 Sep 2015 17:40 WIB

Jumlah Migran Meningkat, Jerman takkan Naikkan Pajak

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kanselir Jerman, Angela Merkel
Foto: AP
Kanselir Jerman, Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan Jerman dapat mengatasi kenaikan jumlah kedatangan migran tahun ini tanpa harus menaikan pajak, Sabtu (4/9). Menurutnya, kedatangan migran yang akan mencapai rekor baru ini tidak akan membahayakan anggaran negara.

Jerman adalah penerima terbesar migran Timur Tengah di Uni Eropa. Menurut catatan, Jerman bisa jadi akan menerima 800 ribu pengungsi tahun ini, empat kali lipat dari jumlah tahun lalu.

"Kami tidak akan menaikkan pajak, kita masih memiliki alokasi anggaran yang seimbang tanpa mengambil utang baru," kata Merkel dalam beberapa surat kabar lokal. Menurutnya, posisi anggaran Berlin masih bisa mengurus 'biaya tak terduga'.

Merkel menegaskan bahwa krisis pengungsi adalah prioritas utama pemerintahannya saat ini. Pejabat Berlin mengatakan pemerintah masih memiliki peluang untuk belanja kebutuhan publik tambahan hingga lima milyar euro tahun ini.

Koalisi Merkel akan bertemu untuk menyepakati serangkaian langkah pada Ahad, termasuk memfasilitasi pembangunan tempat penampungan suaka baru, mempercepat prosedur suaka dan meningkatkan dana untuk negara bagian dan kota.

Di tingkat Eropa, Merkel terus menyeru pada semua negara untuk mendistribusikan migran lebih merata. "Seluruh sistem perlu didesain ulang," kata Merkel. Ia menambahkan bahwa tugas dan beban harus didistribusikan lebih adil.

Mengingat, beberapa negara enggan bahkan menolak menerima para migran tersebut. Hal ini membuat para pencari suaka lebih menyukai Jerman. Mereka bahkan membawa foto-foto Merkel dan menyebutnya 'Mother' atau ibu.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement