REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mantan pemain bulu tangkis Rexy Ronald Mainaky mengaku masih ingin fokus di bulu tangkis. Ia belum ingin berpindah ke profesi yang lain.
"Saya memang masih ingin fokus di bulu tangkis, bukan bermain tetapi sudah fokus di pelatihan," kata legenda bulu tangkis Indonesia kelahiran Ternate 9 Maret 1968 saat kunjungannya di Semarang, Sabtu (5/9).
Bahkan, mantan tandem Ricky Subagja tersebut saat ini tercatat sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi di Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Mengenai pendekatan yang dilakukan sebagai pelatih, Rexy selalu menekankan kedisiplinan dan perilaku positif. Menurut dia, perilaku yang baik dan disiplin tinggi merupakan kunci sukses menjadi juara.
"Bagi saya, juara dunia itu bukan hanya juara pertandingan di lapangan, tetapi juga harus juara di luar lapangan," kata pria yang menyukai investasi properti ini.
Selain itu, dirinya juga selalu memotivasi para atlet untuk terus menunjukkan penampilan terbaiknya.
"Khususnya untuk atlet baru yang merasa minder karena kemampuannya tidak seperti teman yang lain, saya selalu motivasi dia bahwa nasib itu yang menentukan bukan orang lain tetapi diri sendiri," katanya.
Mantan pelatih bulu tangkis Inggris, Malaysia, dan Filipina tersebut juga mengaku optimistis dengan potensi atlet saat ini.
Bahkan, jika diiringi dengan pelatihan yang baik, kualitas atlet sekarang akan jauh lebih baik dibandingkan atlet pada masanya.
"Saya juga melihat potensi atlet-atlet baru di Semarang ini cukup baik. Banyaknya kompetisi yang diselenggarakan di kota ini menunjukkan Semarang memiliki atlet bulu tangkis yang berkualitas," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika