REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Presiden Direktur Juventus Beppe Marotta mengatakan keputusannya untuk melepas salah satu andalan timnya musim lalu Andrea Pirlo ke MLS karena mengetahui sang pemain tak akan lama lagi untuk gantung sepatu alias pensiun.

Itulah sebabnya pihak klub tidak ingin memaksakan Pirlo agar tetap bertahan. Marotta memahami keinginan pemain yang identik dengan nomor 21 itu untuk mengakhiri kariernya di kompetisi sepakbola Amerika Serikat.

“Itulah keputusan yang ia (Pirlo) buat. Ia tidak memperpanjang kontrak. Setiap pemain pasti tahu kapan akan berhenti. Tapi saya belum tahu persisnya kapan itu terjadi,” kata Marotta dikutip dari Football Italia, Ahad (6/9).

Saat ini Pirlo sudah mulai bermain di MLS bersama klub barunya New York City. Di sana mantan bintang AC Milan itu bermain bersama legenda lainnya yaitu Frank Lampard dan David Villa. Meski MLS tidak seketat sepakbola Eropa, Pirlo tetap dipercaya untuk dipanggil bermain untuk timnas Italia.

Sebab, di Italia sendiri pelatih Antonio Conte masih belum bisa menemukan sosok pengganti yang sepadan dengan Pirlo. Pada pertandingan terakhir, Pirlo berhasil mengantarkan kemenangan Italia atas Malta di lanjutan kualifikasi Piala Eropa dengan skor 1-0.

Ikuti Whatsapp Channel Republika