Ahad 06 Sep 2015 14:19 WIB

In Picture: Pemasangan Tiang Pancang Proyek Normalisasi Sungai Ciliwung

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja menyiapkan tiang pancang yang digunakan untuk pemasangan turap bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyiapkan tiang pancang yang digunakan untuk pemasangan turap bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyiapkan tiang pancang yang digunakan untuk pemasangan turap bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyiapkan tiang pancang yang digunakan untuk pemasangan turap bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyiapkan tiang pancang yang digunakan untuk pemasangan turap bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyiapkan tiang pancang yang digunakan untuk pemasangan turap bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyiapkan tiang pancang yang digunakan untuk pemasangan turap bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja menyiapkan tiang pancang yang digunakan untuk pemasangan turap bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (6/9). 

Pemprov DKI Jakarta menargetkan pemasangan turap sebagai bagian program normalisasi Ciliwung itu selesai dalam waktu tiga bulan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement