REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Tony Abbott menegaskan kesiapan negaranya membantu krisis imigran yang terjadi di Eropa. Abbott mengirim Menteri Imigrasi ke Jenewa untuk berbicara dengan badan pengungsi PBB tentang apa lagi yang dapat Australia lakukan untuk membantu krisis tersebut.
"Kami ingin mengambil lebih banyak orang dari wilayah bermasalah di bawah program kemanusiaan kami dan kami terbuka untuk memberikan bantuan keuangan yang lebih," katanya dikutip News.com.au, Ahad (6/9).
Fokus pengungsi yang diutamakan oleh Australia nantinya adalah keluarga, perempuan dan anak-anak, terutama dari minoritas teraniaya yang telah mencari perlindungan di kamp-kamp tetangga Suriah dan Irak.
Ia mengatakan, skala pegungsian di Suriah dan Irak utara juga berlangsungnya krisis di Mediterania membutuhkan respon internasional lebih lanjut. Untuk itu, Australia akan menambah 155 juta dolar AS yang sudah disediakan dalam menanggapi krisis Suriah sejak 2011.
Menteri Imigrasi Peter Dutton dijadwalkan terbang ke Jenewa malam ini.