REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Masyarakat Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) dan sejumlah daerah di sekitarnya mendukung Ki Bagus Rangin dianugerahi gelar pahlawan nasional. Pejuang asal Kabupaten Majalengka itu selama hidupnya gigih melawah penjajah Belanda.
Hal itu terungkap dalam Seminar Nasional Pengusulan Ki Bagus Rangin sebagai Pahlawan Nasional di Gedung SKB Kabupaten Majalengka, Sabtu (5/9) lalu. Dalam seminar itu hadir Wakil Ketua Badan Pengkajiaan MPR RI, TB Hasanudin, Ketua Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat, Nina Herlina Lubis, sejarawan Djokomarihandono, filolog R Ahmad Opan Safari Hasyim, dan budayawan serta sejarawan Indramayu, Supali Kasim.
Ketua TP2GD Provinsi Jawa Barat, Nina Herlina Lubis, menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian sejarah yang dilakukan Guru Besar Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, dinyatakan bahwa Ki Bagus Rangin sangat layak diberi gelar kehormatan sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, Ki Bagus Rangin memenuhi semua syarat sesuai Undang Undang Nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, Tanda Kehormatan.
''Ki Bagus Rangin terbukti secara historis sebagai orang yang gigih melawan penjajah dan sampai akhir hayatnya tidak pernah menyerah kepada penjajah Belanda,'' kata Nina.