Ahad 06 Sep 2015 19:48 WIB
Buwas Dicopot

Demokrat: Pergantian Buwas Diharap tak Memuat Unsur Politik

Rep: c94/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan berbicara saat pembukaan Rapimnas II IMDI di Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan berbicara saat pembukaan Rapimnas II IMDI di Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat mengharapkan agar pengantian Komjen Pol Budi Waseso dari Kabareskrim Mabes Polri tidak bermuatan politik. Sebab, Polri dan TNI  memiliki kedudukan netral dalam tugas negarannya.

"Pengantian itu, tidak ada unsur politik yang tidak sesuai dengan kedudukan polri tn yang netral secara politik dan tidak bertentangan dengan kaidah tata pemerintahan yang baik," kata Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan kepada wartawan di DPP Pusat DP, Jakarta.

Syarief mengatakan, Demokrat memandang mutasi jabatan Kabareskrim bukan sebuah rotasi yang biasa. Karena itu, DPR memiliki wewenang untuk menyetujui atau menolak yang dilakukan presiden jika mekanisme dan proses yang atur dalam tata tertib organisasi tidak dipenuhi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement