REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah pemberitaan datang dari salah satu media Amerika Serikat, newsweek. Artikel tersebut menyebutkan tidak jelas mengapa Ketua DPR, Setya Novanti ada di acara konferensi pers (konpers) Donald Trump.
Dilansir dari newsweek, Ahad (6/9), tepat di paragraf terakhir pada aktikel berjudul "Donald Trump Signs Pledge to Republican Party With Wrong Date on It" menyebutkan, tidak jelas mengapa dia ada di sana.
Satu kalimat akhir tersebut seolah mengatakan, tidak ada yang mengetahui maksud kehadiran Setya Novanto dalam konferensi pers Ronald Trump yang berlangsung di Trump Tower New York AS pada (3/9).
Namun di akhir pidato, Trump hanya memperkenalkan Setya Novanto sebagai Ketua DPR Indonesia lalu memberikan speaker kepada Novanto. Selama pidato Trump dalam konpers, tidak sedikitpun menyinggung tentang kehadiran Setya Novanto sebelumnya.
Trump hanya mengatakan jika dirinya telah melakukan penandatanganan janji kesetiaannya pada Partai Republik. Hal tersebut dilakukan Trump supaya suara Partai Republik tidak terpecah pada saat pemilihan umum sebagai presiden AS pada tahun 2020 nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika