REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain saksofon asal Amerika Serikat, Kenny G, akan tampil pada festival internasional Prambanan Jazz yang akan berlangsung di Lapangan Brahma Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta, 16 Oktober mendatang.
"Kenny G telah menghasilkan mahakarya musik berkelas dunia, begitu juga Candi Prambanan adalah sebuah mahakarya asli Indonesia yang telah diakui masyarakat dunia. Jadi, Prambanan Jazz adalah perpaduan kreativitas musik dan tempat yang bernama mahakarya," penggagas Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi, di Jakarta, Ahad (6/9).
Selain Kenny G, Prambanan Jazz juga akan dimeriahkan sejumlah musisi ternama seperti Tompi dan diva baru Isyana Sarasvati. Beberapa artis nasional dan lokal Jogja juga akan dipastikan tampil di Festival musik jazz ini.
Anas yang juga CEO Rajawali Indonesia tersebut menambahkan ide penyelenggaraan festival itu berawal dari keinginan untuk mewujudkan festival musik kelas dunia di Yogyakarta.
Gagasan Anas dan Bakkar Wibowo tersebut diamini pihak PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Boko. Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya terjadi kesepakatan antara Rajawali Indonesia Com sebagai promotor dan manajemen PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Boko untuk menjadikan pelataran candi Prambanan sebagai venue Prambanan Jazz untuk pertama kalinya.
"Pemilihan pelataran candi Prambanan sebagai tempat penyelenggaraan sebenarnya juga telah melalui pemikiran yang kuat dengan mempertimbangkan Candi Prambanan sebagai salah satu ikon pariwisata di Yogyakarta yang sudah banyak dikenal dunia. Di samping itu, eksotisme dan keindahan yang melekat pada candi Prambanan dirasa akan semakin menarik musisi dan penggemar jazz di Indonesia dan dunia untuk datang," jelas dia.
Anas berharap, berawal dari pelataran candi Prambanan, Rajawali Indonesia dan PT Taman Wisata Candi bersepakat untuk menjadikan Prambanan Jazz sebagai agenda festival musik jazz tahunan.
"Dengan keberlangsungan festival setiap tahun dan tempat yang ikonik diharapkan nantinya kegiatan ini dapat ikut andil dalam mempromosikan dan mendorong kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang semakin menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara," jelas dia.
Pihaknya juga menggandeng penata panggung Agus Noor untuk memperkuat konsep acara.
Harga tiket konser tersebut dibanderol mulai dari Rp 150.000,00 untuk kelas Festival, Rp 600.000,00 untuk kelas Gold, Rp 1.000.000,00 untuk kelas Platinum, Sedangkan harga untuk kelas Diamond bisa menghubungi 0274 521328. Tiket mulai bisa dibeli secara online di Loketics.com dan "offline" di Resto Sate Afrika mulai hari Ahad 6 September.