REPUBLIKA.CO.ID,KERALA -- Kelompok muslim di Kerala, India meluncurkan kampanye intensif guna menghentikan pengaruh kelompok radikal yang seringkali mengincar pemuda sebagai anggota barunya.
Kampanye yang dinamai Kerala Nadvathul Muhjahideen (KNM) merupakan gerakan di komunitas untuk meningkatkan kesadaran pemuda. Nantinya, gerakan ini akan fokus di lingkup komunitas masyarakat guna membendung ideologi ekstrem.
Kampanye itu dirasa penting setelah ada laporan bahwa pemuda Kerala mendukung ideologi radikal Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) lewat sosial media. Kepolisian setempat pun langsung mengadakan penyelidikan kepada pemuda itu.
Pemimpin KNM Abdul Majeed Swalahi merasa gerakannya sangat dibutuhkan di tengah gencarnya ambisi ISIS merekrut pemuda.
”Kita memperoleh respon yang bagus dari kampanye itu yang baru saja berjalan tujuh bulan,” katanya seperti dilansir dari India Today, Senin (7/9).
Swalahi mengatakan, pamflet mengandung pesan melawan ISIS sudah disebar guna mendukung kampanyenya. Menurutnya, kelompok teroris seperti ISIS, Al Qaeda atau Boko Haram selalu mengatasnamakan ajaran Rasulullah SAW untuk membenarkan tindakannya.
Ia merasa hal itu malah merusak sejarah dan nama baik Islam.”Fokus kampanye ini adalah pendekatan humanisme dan mengajarkan ajaran sejati Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.