Senin 07 Sep 2015 11:36 WIB
Buwas Dicopot

Kapolri: Sosok Buwas Diperlukan BNN

Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso berfoto bersama saat ditemui sejumlah wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/9).
Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso berfoto bersama saat ditemui sejumlah wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan punya alasan pemutasian mantan Kabareskrim Komjen Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Menurutnya, itu lantaran sosok Waseso diperlukan untuk menangani berbagai kasus narkoba di Indonesia.

"(Penanganan kasus) narkotika sudah darurat nasional. Dia (Budi Waseso) sudah teruji di Bareskrim, maka untuk berantas narkoba akan lebih baik. Bahkan ada yang namanya program bebas narkoba, ini belum terwujud. Maka kita harus memberikan (kesempatan) pimpinan BNN yang mampu mewujudkan itu," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9).

Sementara itu, ia menjelaskan Komjen Anang Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN dinilainya perlu dirotasi. "Anang sudah lama di BNN. Perlu ada penyegaran tugas," kata Badrodin. 

Kapolri pun berpesan kepada Anang Iskandar yang baru saja dilantik sebagai Kabareskrim yang baru agar mampu mendorong kinerja Bareskrim lebih baik dari sebelumnya. "Saya harapkan kasus-kasus yang sudah ditangani Buwas (Komjen Budi Waseso) tetap diselesaikan, diproses hingga pengadilan," ujarnya.

Komjen Polisi Budi Waseso dimutasikan dari jabatan Kepala Bareskrim Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Polisi Anang Iskandar. Hal ini tertera dalam Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/1847/IX/2015 tertanggal 3 September 2015. Sementara posisi Kabareskrim yang baru diisi oleh Komjen Anang Iskandar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement