Senin 07 Sep 2015 11:42 WIB

Rombak Pejabat Pemprov Empat Kali Setahun, Ini Jawaban Ahok

Rep: C21/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah merombak empat kali jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta dalam kurun waktu satu tahun. Selain itu, ia juga tidak segan-segan mencopot pejabat sekelas wali kota dan kepala dinas yang dinilainya tidak tegas dan kurang maksimal bekerja.

Ahok mengaku, pencopotan itu merupakan hal wajar. "Sambil nyari formulanya kan. Tapi yang udah diganti akan semakin bagus kok," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta kepada awak media, Senin (6/9).

Menurut Ahok, upaya perombakan tersebut menghasilkan Jakarta yang lebih bersih, pelayanan PTSP lebih baik, puskesmas lebih baik, dan layanan lainnya meningkat. Sehingga tidak ada lagi kejadian orang datang mengadu berobat karena sakit, dan tidak dilayani.

Dia menjelaskan, kalau dulu banyak warga Jakarta yang meninggal di rumah karena tidak berani berobat. Namun sekarang tidak ada uang pun mereka akan datang berobat. Selain itu, ia menjamin tak ada lagi pungutan di kantor camat dan kelurahan.

Hanya saja, ia mengakui, tinggal masalah pedagang kaki lima (PKL) yang perlu dibereskan. Pasalnya, jumlah PKL masih banyak yang perlu diatur. "Nah kita harus nyiapin tempat," katanya.

Kendati akan menyiapkan tempat, kata dia, PKL juga harus dididik. Seperti, tidak membuat kotor tempatnya membuka lapak dan membuang sampah tidak pada tempatnya. "Saya kira ini udah kelihatan kok. Penggantian ini sangat baik," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement