REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Eks pelatih Manchester United David Moyes memang mengakhiri petualangan kepelatihannya di Liga Primer Inggris dengan tidak terlalu baik. Dia dipecat oleh MU 2014 lalu karena dianggap membuat nama baik United tercoreng.
Betapa tidak, Moyes yang dipercaya menangani MU sebagai juara bertahan malah membawa Setan Merah tersungkur di papan tengah. Alahasil, MU pun harus mengakhiri musim 2013/2014 di peringkat ketujuh. Sebuah rekor terburuk MU sejak format Liga Primer Inggris bergulir 23 tahun silam.
Meski kariernya kini berlanjut di tim medioker La Liga Spanyol, Real Sociedad, Moyes mengaku masih mendapat tawaran dari sejumlah klub Liga Primer Inggris. Di bursa transfer musim panas 2015, manajer asal Skotlandia ini menyatakan ada beberapa klub asal negeri Ratu Elizabeth yang menawarinya pekerjaan.
"Tawaran datang terus menerus dari beberapa klub Liga Primer, tapi saya belum melihat ada yang bisa membuat saya meninggalkan Sociedad," kata Moyes dikutip dari Marca Senin (7/9).
Moyes berujar, alasan dia belum bisa menanggalkan jabatannya di Sociedad karena sedang sangat optimis membangun kekuatan timnya. Meski musim lalu hanya menempatkan Sociedad di peringkat 12 klasemen akhir, namun Moyes yakin bisa berbuat banyak di La Liga edisi 2015/2016.
Terlebih, Moyes mengaku bahagia dengan kehidupannya di Spanyol karena bisa mempelajari dan merasakan atmosfer sepak bola yang baru. Dia pun punya harapan sederhana di La Liga untuk melengkapi kebahagiaannya.
"Saya memiliki proyek besar bersama Sociedad, saya berharap bisa menyelesaikan ini dari awal musim hingga akhir," kata dia.
Sebelumnya, pelatih yang sempat dijuluki the Chosen One ini memang baru menangani Sociedad pada November 2015. Dia menggantikan nahkoda sebelumnya, Jagoba Arrasate yang sempat membawa Sociedad terpuruk di peringkat 15.
Ikuti Whatsapp Channel Republika