REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan tetap memberikan subsidi untuk gas elpiji 3 kg pada tahun depan. Namun, penyaluran elpiji 3 kg harus dilakukan dengan sistem distribusi tertutup.
Bambang mengatakan, sistem distribusi tertutup sangat penting dilakukan agar gas elpiji 3 kg benar-benar tepat sasaran. Pasalnya selama ini, gas elpiji 3 kg banyak dibeli oleh orang-orang kaya yang tidak pantas menikmati subsidi dari pemerintah.
"Pertamina dan distributor harus didorong melakukan distribusi tertutup. Yang berhak membeli gas elpiji 3 kg harus benar-benar yang membutuhkan yang tidak mampu membeli gas elpiji 10 kg," kata Bambang, Senin (7/9).
Pemerintah saat ini memang komitmen melakukan reformasi subsidi. Sebelumnya, pemerintah telah mencabut subsidi BBM untuk premium dan hanya memberikan subsidi tetap sebesar Rp 1000/liter untuk solar.
Bambang mengatakan, selama ini ada begitu banyak orang-orang kaya yang membeli gas elpiji 3 kg. Bahkan, mereka membeli gas elpiji 3 kg sekaligus tiga tabung.
"Distribusi tertutup penting agar semua orang yang membutuhkan dapat membeli gas elpiji 3 kg dengan terjangkau," kata dia.