Senin 07 Sep 2015 19:49 WIB

Uni Eropa Menentang Pendirian Pagar di Perbatasan Hungaria

Bendera negara anggota Uni Eropa (ilustrasi)
Foto: UWORKERS
Bendera negara anggota Uni Eropa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Badan eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa, menentang dibangunnya pagar pembatas di perbatasan. Namun, badan tersebut menerima keputusan masing-masing negara anggota dalam melindungi perbatasannya.

Seelumnya, Hungaria dan Bulgaria sedang membicarakan mengenai pendirian pagar di perbatasan untuk mengatasi lonjakan imigran ke negaranya.

"Pagar tersebut tidak mengirimkan pesan yang benar, terutama pada negara tetangga," ujar juru bicara Mina Andreeva, baru-baru ini.

Badan Uni Eropa yang bertanggung jawab terhadap aliran imigran, Frontex, juga menentang langkah itu. Dia menegaskan Uni Eropa tidak akan membantu membiayai pendirian pagar pembatas.

"Ketika berbicara mengenai manajemen aliran imigran, pagar itu bukan solusi, sama seperti kontrol perbatasan yang bukan merupakan obat mujarab mengatur aliran pengungsi," ujar juru bicara Izabella Cooper.

Dia menambahkan solusinya adalah menstabilkan negara asal pengungsi.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement