Senin 07 Sep 2015 21:20 WIB

Kapolda Jabar Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada di Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto (kanan) didampingi Kapolrestabes Bandung, Erwin saat meninjau kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2015, di Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (25/6).  (foto : Septianjar Muharam)
Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto (kanan) didampingi Kapolrestabes Bandung, Erwin saat meninjau kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2015, di Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (25/6). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto melakukan kunjungan kerja ke Polres Sukabumi Kota Senin (7/9) sore. Kedatangannya ke Sukabumi untuk mengecek kesiapan pengamanan pilkada serentak di Kabupaten Sukabumi.

’Saya berada di Polres Sukabumi Kota untuk mengecek pengamanan pilkada serentak,’’ ujar Moechgiyarto kepada wartawan. Sebelumnya, pada Senin pagi ia melihat kesiapan pengamanan pilkada di Polres Cianjur.

Diterangkan Moechgiyarto, di wilayah Polda Jabar ada enam kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Di mana, di enam wilayah ini ada delapan polres yang melakukan pengamanan.

Moechgiyarto mengatakan, selepas dari Polres Sukabumi Kota ia akan mengecek kesiapan serupa di Polres Sukabumi yang berada di Palabuharatu. Seperti diketahui pengamanan pilkada Sukabumi dilakukan dua polres yakni Polres Sukabumi Kota dan Polres Sukabumi.Secara umum lanjut Moechgiyarto aparat Polda Jabar siap untuk mengamankan jalannya pilkada serentak.

‘’Dari hasil kunjungan ke Polres Sukabumi Kota Cianjur, keduanya siap untuk mengamankan pilkada,’’ cetus dia. Lebih lanjut Moechgiyarto menerangkan, total jumlah personel yang dikerahkan untuk pengamanan pikada yang berasal dari delapan polres sebanyak 11 ribu orang.

Sementara aparat Polda Jabar yang akan di BKO kan ke delapan polres jumlahnya mencapai sebanyak 2.840 orang personel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement