REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Purbaya Yudhi Sadewa mundur dari jabatan deputi bidang pengelolaan isu strategis di Kantor Staf Presiden (KSP). Kepastian soal mundurnya Purbaya itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
"Ke saya sih alasan kesehatan, ingin istirahat dulu, karena memang komitmennya membantu Pak Luhut," ucap Teten di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/9).
Meski demikian, Teten mengaku tak terganggu dengan keputusan Purbaya yang memilih mundur tersebut. Sebab, SDM yang ada saat ini dirasa sudah cukup membuat KSP mampu melaksanakan tugas pokoknya memastikan program prioritas berjalan sesuai target dan menyelesaikan debottlenecking di pemerintahan.
Teten saat ini tengah mencari ekonom hebat yang dapat menggantikan Purbaya. Hal ini, menurut dia, juga sudah dikonsultasikan dengan Presiden Jokowi.