Senin 07 Sep 2015 23:59 WIB

Tersangka Pemilik Bahan Peledak Ilegal Bangkok Mengaku Bersalah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Dalam gambar dari rekaman CCTV tampak pria berkaus kuning duduk di dalam tuk-tuk di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Thailand.
Foto: aptn
Dalam gambar dari rekaman CCTV tampak pria berkaus kuning duduk di dalam tuk-tuk di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Tersangka utama pengeboman di kuil Bangkok Thailand telah dikirim ke tahanan kepolisian setelah diinterogasi selama sepekan oleh militer, Senin (7/9). Pelaku diketahui bernama Yusufu Mierili.

Ia mengaku bersalah ketika ditanya polisi terkait tuduhan kepemilikan bahan peledak ilegal. "Bersalah," kata Mierili melalui penerjemah yang disediakan kepolisian. Mierili belum didakwa secara resmi. Tidak jelas apakah pengakuannya tersebut akan membawa hukuman berat di pengadilan.

Polisi mengatakan mereka menemukan sidik jari Mierili pada wadah mesiu di dua apartemen pinggiran Bangkok. Salah satu apartemen tersebut memiliki lebih dari 200 passport Turki palsu. Surat penangkapannya berisi tuduhan kepemilikan bahan peledak ilegal. Ia ditangkap pekan lalu di perbatasan dengan Kamboja.

Otoritas Thailand menduga bahwa sedikitnya dua pelaku berasal dari Turki. Hal ini membuat mereka mengaitkannya dengan Muslim Uighur yang sebagian besar berasal dari Turki. Polisi belum mengonfirmasi kewarganegaraan Mierili.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement