REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD – Menteri Pertahanan Irak Khaled al-Obeidi menjadi sasaran eksekusi penembak jitu (sniper), Senin (7/9). Beruntung, Khaled berhasil lolos dan tidak mengalami luka akibat insiden itu.
Juru bicara kementerian Pertahanan Irak Brigadir Jenderal Yahya Rasool mengatakan, serangan terjadi di pinggiran Kota Baiji atau sekitar 190 km (120 mil) utara Baghdad. Saat itu Khaled mengadakan konvoi di Baiji dan insiden itu kemudian terjadi.
"Menteri baik dan aman," kata Rasool seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (8/9).
Dia mengatakan seorang penjaga telah luka ringan dalam serangan itu. Namun, kata Rasool, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ia menambahkan, keberadaan Obeidi di Baiji sebagai bagian dari kunjungan lapangannya ke Provinsi Salahuddin. Sebelumnya Obeidi telah melakukan pengecekan pasukan di Kamp Speicher dan kemudian melakukan perjalanan Tikrit.
Baiji menjadi medan perang selama lebih dari satu tahun karena ketegangan melibatkan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Juni 2014, seperti dikutip dari Reuters.