REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pria Inggris dan istrinya menuduh dokter di rumah sakit di El Savador menukar putra mereka atas permintaan mafia perdagangan anak.
Richard Cushworth dan Mercedes Casanella mengatakan, bayi mereka memiliki kulit lebih terang saat lahir. Sementara bayi terakhir yang diberikan untuk dibawa pulang memiliki kulit lebih gelap.
Setelah pasangan tersebut kembali ke rumah di AS, keduanya memutuskan untuk melakukan tes DNA.
Belakangan tes DNA mengonfirmasi jika bocah tersebut bukan putra mereka. Otoritas setempat telah mendakwa dokter yang ditengarai terlibat.
"Tuhan telah memberikan anak ini, namun entah bagaimana, seseorang telah merenggutnya dari kami, dan kami menginginkan ia kembali," ujar Cushworth. "Ini merupakan situasi yang cukup berat bagi saya, dan istri."
Pada persidangan, Senin (7/9), pengadilan memutuskan kasus yang membelit dokter Alejandro Guidos harus dilanjutkan. Sang dokter juga tidak boleh pergi meninggalkan negaranya. Tes DNA baru juga akan dilakukan menyusul permintaan dari pengacara dokter Guidos.
Casanela mengatakan, akan terus mencari bayi mereka. Ia tidak akan menyerah sampai menemukan sang buah hati. Casanella menegaskan, tidak mencari uang kompensasi.