Selasa 08 Sep 2015 15:47 WIB

Arsenal, Klub Paling Banyak Mengoleksi Pemain Cedera

Rep: C11/ Red: Citra Listya Rini
Abou Diaby (kiri)
Foto: Philippe Laurenson/Reuters
Abou Diaby (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal menjadi klub yang paling banyak mengoleksi pemain yang mengalami cedera pada abad ke-21. Tentunya Abou Diaby masuk ke dalam daftar pemain cedera tim Meriam London.

Gelandang asal Prancis ini menghabiskan banyak waktu pada masa pengobatan dibandingkan ikut andil di lapangan. Total masa penyembuhannya samapi 2156 hari. Diaby menderita cedera setelah sembilan tahun merumput dengan the Gunners.

Selain itu pemain Arsenal yang juga masuk dalam daftar pemain dengan jumlah hari yang terbanyak dihabiskan karena cedera adalah Theo Walcott dan Tomas Rosicky, masing-masih absen selama 1030 dan 1276 hari.

Berdasarkan data yang dihimpun dari PhysioRoom.com, Skysports telah menyusun sejumlah pemain Arsenal yang mengalami cedera. Masalah ini tentunya juga menyoroti pelatih Arsenal, Arsene Wenger yang harus tetap bersaing dengan beberapa tahun terakhir.

Mantan bintang tim Meriam London, Robin van Persie dan Freddie Ljungburg juga menghabiskan waktu yang lama di ruang perawatan, dengan masing-masing 700 dan 555 hari. Rosicky dan Wilshere yang absen sebanyak 897 hari telah menghabiskan banyak waktu di pinggir lapangan dan saat ini sedang dirawat karena cedera lutut dan betis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement