REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu lagi film yang diangkat dari kisah nyata. Adalah "Bidadari Terakhir" yang diproduksi oleh Imagine Films dan Ganesha Perkasa Films.
Film ini bercerita tentang seorang pelajar SMA bernama Rasya (Maxime Bouttier) yang jatuh cinta dengan seorang pekerja seks komersial Eva (Whulandary Herman). Kedekatan keduanya memberikan perubahan kehidupan di masing-masing.
Rasya yang selama ini terkesan menjadi "Robot" orang tua karena selalu dituntut menjadi seseorang yang berhasil di sekolah dan pekerjaan nanti, mendapat pelajaran kehidupan yang begitu berharga. Bahwa hidup itu terdiri dari berbagai rasa, manis, asam, pahit, hambar yang semuanya terhampar di luasnya dunia.
Sementara bagi Eva, ketulusan kasih sayang yang diberikan Rasya membuat jiwanya kembali terisi. Ragam rasa kehidupan seperti manis, pahit, asam, hambar yang sudah lama hilang justru bisa ia rasakan dengan hadirnya Rasya.
"Film ini syutingnya tahun lalu selama 16 hari. Mayoritas lokasi adalah di Balikpapan, karena memang cerita ini berasal dari sana," ujar Awi Suryadi selaku sutradara dalam peluncuran film "Bidadari Terakhir", Senin (7/9) kemarin di Jakarta.
Selain memvisualkan cerita yang sangat menarik ini, Awi juga mencoba mengangkat keindahan alam Balikpapan.
"Kalau kalian melihat film ini, pasti kalian ingin sekali mengunjungi kota Balikpapan," kata dia.
Selain Whulandary Herman dan Maxime Bouttier, 'Bidadari Terakhir' juga dibintangi sejumlah nama lainnya seperti Julian Jacobs, Stella Cornelia, Monica Oemardi, Ikang Fawzi, Ayu Diah Pasha, Meirayni serta Totos Rasiti.