Selasa 08 Sep 2015 15:47 WIB
Ikopin

Ikopin Kembangkan Ekonomi Perdesaan

Rep: Sandy Ferdiana/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Rektor Ikopin Dr (HC) Ir Burhanuddin Abdullah menyampaikan sambutan dalam wisuda di Kampus Ikopin, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, akhir pekan lalu.
Rektor Ikopin Dr (HC) Ir Burhanuddin Abdullah menyampaikan sambutan dalam wisuda di Kampus Ikopin, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG--Ikopin tidak henti menularkan virus kewirausahaan bagi para lulusannya untuk mengembangkan ekonomi perdesaan. Menurut Rektor Ikopin Dr (HC) Ir Burhanuddin Abdullah MA pembangunan ekonomi masyarakat desa akan menjadi salah satu solusi persoalan ekonomi saat ini.

 

Pesan itu disampaikan Burhanuddin saat memberikan sambutan dalam wisuda Ikopin, akhir pekan lalu. Menurut dia, pembangunan berbasis koperasi dan keusahawanan menjadi kunci bagi keberhasilan pembangunan ekonomi masa depan.

 

‘’Pembangunan ekonomi perdesaan yang berbasis koperasi dan wirausaha menjadi kuncinya,’’ ujarnya. Untuk menuju itu, pihaknya terus berupaya berbenah dengan bekerja sama dengan pihak dalam dan luar negeri. Tujuannya, tegas Burhanuddin, yakni untuk memastikan bahwa lulusan Ikopin setara dengan standar nasional maupun Internasional.

 

Burhanuddin menjelaskan, saat ini Ikopin telah menjalin kerja sama dengan Internasional Computer Driving license (ICDL) dalam sertifikasi kompetensi penggunaan IT dan Certif dalam kaitan sertifikasi kompetensi pengelola lembaga BPR, serta LSP gerak dalam sertifikasi pengelola koperasi.

Hingga kini, ungkap Burhanuddin, Ikopin telah meluluskan 11.998 orang. Seluruh lulusan itu, ungkap dia, telah tesebar di seluruh Indonesia, menekuni karirnya terutama di bidang penguatan gerakan koperasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement