Selasa 08 Sep 2015 17:23 WIB

In Picture: Jamaah Difabel Calon Haji

.

Red: Mohamad Amin Madani

Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Calon jamaah haji difabel berjalan dengan bantuan petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9).

Calhaj dengan kondisi difabel itu tidak menjadi masalah untuk berangkat beribadah haji bila yang bersangkutan merasa mampu dan sehat. Untuk kenyamanan dalam beribadah haji, calhaj biasanya dibantu keluarga atau petugas.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement