Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Calon Haji difabel berjalan dengan bantun petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon jamaah haji difabel berjalan dengan bantuan petugas saat berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (8/9).
Calhaj dengan kondisi difabel itu tidak menjadi masalah untuk berangkat beribadah haji bila yang bersangkutan merasa mampu dan sehat. Untuk kenyamanan dalam beribadah haji, calhaj biasanya dibantu keluarga atau petugas.
Advertisement