Selasa 08 Sep 2015 20:47 WIB

Ledakan Bom di Turki Tewaskan 13 Polisi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
 Ledakan bom (ilustrasi)
Foto: Reuters/Khaled Abdullah
Ledakan bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DIYARBAKIR -- Sebuah serangan bom meledak di minibus di provinsi Igdir, Turki yang berbatasan dangan Armenia dan Iran, Selasa (8/9). Sebanyak 13 polisi tewas dalam ledakan itu.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut. Ledakan itu terjadi sebulan setelah serangan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terhadap tentara dan polisi di tenggara Turki yang dikuasai sebagian besar Kurdi.

Semalam, lebih dari 40 pesawat tempur Turki mencapai target PKK di Irak Utara yang merupakan basis kelompok tersebut. Kedatangan pesawat merupakan tanggapan pembunuhan 16 tentara dekat perbatasan Irak, Ahad lalu. Serangan tersebut merupakan yang paling mematikan sejak runtuhnya gencatan senjata dua tahun lalu.

Sebuah sumber keamanan mengatakan, sejumlah penjuang PKK tewas dalam serangan bom. PKK meluncurkan pemberontakan separatis pada 1984. Kelompok tersebut dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement