REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menyatakan, negaranya siap memberikan suaka kepada 20 ribu pengungsi dari konflik di Suriah.
"Saya ingin 20 ribu warga Suriah untuk datang ke Venezuela untuk berbagi tanah damai ini," ujarnya, seperti dinukil dari Reuters, Selasa (8/9).
Pemimpin sosialis ini datang di tengah perjuangan Eropa untuk mengatasi rekor jumlah pencari suaka yang melarikan diri dari konflik di Suriah, Irak dan Afghanistan. Penderitaan mereka menjadi perhatian dunia. "Berapa banyak lagi orang Arab harus meninggal sebelum hati nurani manusia terhadap perdamaian terbangun?" tutur Maduro.
Menurut badan pengungsi PBB, lebih dari empat juta warga Suriah telah melarikan diri dari perang saudara di negara mereka dalam empat tahun terakhir. Maduro dan pendahulunya, Hugo Chavez menyatakan dukungan untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad. Mereka menggambarkan konflik tersebut sebagai rencana 'imperialis' Barat.