Selasa 08 Sep 2015 21:33 WIB

Spin Off BPD Syariah tak Efisien

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
Bank Syariah
Bank Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spin off unit usaha syariah (UUS) oleh masing-masing Bank Pembangunan Daerah (BPD) dinilai tidak efisien. Karena itu, penggabungan UUS BPD jadi opsi yang patut dipertimbangkan.

Direktur Bisnis BPD Kalimantan Selatan Supian Noor mengamu sudah menyampaikan rencana spin off merupakan opsi terakhir. Roadmap spin off pun realistis.

BPD Kalsel ingin mendorong UUS BPD untuk bergabung. Kalau tidak bisa seluruh UUS BPD, opsi pengabungan regional bisa dilakukan.

Modal BPD Kalsel saat ini sebesar Rp 1,1 triliun. Itu pun setelah bank beroperasi 50 tahun. Sementara modal UUS BPD Kalsel sudah mencapai Rp 200 miliar.