REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Setelah diramaikan acara perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang bertemakan 'The Marvelous 70' serta pemberian rekor Tumpeng Tertinggi dari Guinness World Records dan Museum Rekor Indonesia (Muri), Paviliun Indonesia mengadakan acara 'National Day' pada 6 September kemarin.
Acara yang dipelopori Kementerian Perdagangan dan dihadiri institusi pemerintah, antara lain Menteri Perindustrian Saleh Husin, perwakilan Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan perwakilan kepala dinas serta 21 pemimpin redaksi media massa nasional, tersebut bertujuan memperkenalkan kepada dunia potensi perdagangan, investasi, dan pariwisata Indonesia.
"Agenda acara dibuka di Expo Center, Milan yang dihadiri para staf kementerian, beberapa pemred media-media besar Indonesia dan delegasi dari negara peserta Expo 2015. Sambutan pertama diberikan Menperin Saleh Husin dan Wakil Kementerian Lingkungan Hidup Italia Barbara Degani," demikian siaran pers yang dikirim panitia Paviliun Indonesia kepada Republika.co.id, Rabu (8/9).
Setelah upacara resmi, para tamu VIP Indonesia diundang untuk makan siang di Paviliun Italia, di antaranya Duta Besar Indonesia untuk Italia August Parengkuan, mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Komisaris Jenderal PEN Kementerian Perdagangan yang juga merupakan Komjen Paviliun Indonesia Nus Nuzulia Ishak, serta beberapa perwakilan dari BKPM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pariwisata.
Untuk memeriahkan acara National Day, Paviliun Indonesia menghadirkan hiburan dari Banyuwangi Ethno Carnaval serta pemain angklung yang telah terkenal di kancah internasional, yaitu Angklung Mang Udjo dalam sesi interaktif. Sebanyak 500 angklung didistribusikan gratis kepada para pengunjung warga negara asing untuk dimainkan bersama.
"Pengunjung sangat antusias menonton penampilan Angklung Mang Udjo dan sangat tertarik untuk belajar cara memainkan angklung. Penampilan Angklung Mang Udjo dilanjutkan dengan joget Poco-Poco dan Sajojo oleh para staff Paviliun dan pengunjung. Suara gemuruh tepuk tangan serta sorak gembira memenuhi Paviliun Indonesia dan sekitarnya," demikian pernyataan tersebut.
Paviliun Indonesia juga menggelar acara Bisnis Forum dan One-On-One Meeting yang bertema ‘Cooperation Between Indonesia and Italy on Leather, Footwear, and Textile Industry’ antara Menteri Perindustrian dengan Italian Trade Agency (ITA), Presiden ASSOMAC dan Presiden ACIMIT, Konsul Kehormatan Republik Indonesia, Bapak Jacopo Fusaia, dan Presiden dari Italian Chamber of Commerce of South-East Asia.
Pertemuan tersebut ditandai dengan penandatanganan Pengaturan Teknis Kerjasama di Bidang Pengembangan Industri Tekstil dan Sepatu yang diwakili oleh Bapak Anastasius Riyanto selaku Direktur Kerjasama Industri Internasional Wilayah 1 dan Multilateral Indonesia dan Ibu Paola Brunetti selaku Direktur Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional dari Kementerian Pembangunan Ekonomi Italia.
Bisnis Forum diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerjasama dibidang perekonomian yang pada akhirnya mampu mendongkrak aneka ekspor Indonesia ke Italia khususnya dan Uni Eropa pada umumnya.